Si-Andalan
Sistem Analisis Data dan
Laporan Kejadian Bencana
Provinsi Sulawesi Selatan

Detail Kejadian Bencana

Kejadian Bencana Terbaru yang terjadi di Sulawesi Selatan

Data Bencana

Bencana

Tanah Longsor

Tanggal

2025-05-17

Kabupaten

Kecamatan

Kelurahan

Titik Koordinat

Kecamatan

Kelurahan

Titik Koordinat

Jumlah Korban

laki-Laki

Meninggal

Hilang

Luka

Mengungsi

Kategori

Perempuan

Meninggal

Hilang

Luka

Mengungsi

Kategori

Total Korban

Jiwa

Meninggal

Hilang

Luka

Pengungsi

Ternak

Terdampak

Kerusakan

Rumah

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Sekolah

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Kesehatan

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Kantor

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Tempat Ibadah

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Fasilitas Umum

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Jembatan

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Pabrik

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Pertokoan

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Tanggul

Rusak Berat

Rusak Sedang

Rusak Ringan

Terendam

Tertimbun

Kerusakan Lainnya

Sawah

Kebun

Hutan

Jalan

Tambak

Lahan

Irigasi

Kerugian

Penyebab

Kronologis

Pada tanggal 17 Mei 2025, Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari membuat tanah menjadi labil atau kondisi tanah yang tidak stabil dan mengalami pergerakan sehingga terjadi longsor pada pukul 10:00 Wita yang membuat warga merasa khawatir akan potensi longsor yang menimpa area permukiman warga pada sisi perbukitan di lokasi kejadian. Dari adanya kejadian bencana longsor ini mengakibatkan dari 15 unit rumah warga yang dihuni 14 Kepala Keluarga dengan 55 orang jiwa terdampak, 6 unit rumah warga diantaranya telah dibongkar oleh pemiliknya yang bersangkutan An. Paranganan, Lenggang, Suparmin, Sodda, Hasbi dan Joni untuk dipindahkan ketempat lain yang lebih aman dan untuk sementara ke 6 Kepala Keluarga tersebut tinggal di tenda keluarga milik BNPB. Sedangkan 8 unit rumah warga lainnya yang dihuni 8 Kepala Keluarga An. Sawali, Nurtia, Ki'di, Rasyid, Sayuti, Juwita, Irian dan Widi akan segera di bongkar dan direlokasi apabila sewaktu-waktu terjadi longsor susulan pada lokasi yang dimaksud yang berada di Dusun Buntu Bai Desa Minanga Kecamatan Rongkong.

Keterangan

Foto/Video File Saat Ini :