Home
Kejadian Bencana
Peta
Grafik
Dokumen
Lapor
Sign In
Si-Andalan
Sistem Analisis Data dan
Laporan Kejadian Bencana
Provinsi Sulawesi Selatan
Detail Kejadian Bencana
Kejadian Bencana Terbaru yang terjadi di Sulawesi Selatan
Data Bencana
Kembali
Bencana
Banjir Dan Longsor
Tanggal
2024-05-03
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Jumlah Korban
laki-Laki
ionicons-v5-j
Meninggal
Hilang
Luka
Mengungsi
Kategori
Perempuan
Meninggal
Hilang
Luka
Mengungsi
Kategori
Total Korban
KK
Jiwa
Meninggal
Hilang
Luka
Pengungsi
Ternak
Terdampak
Kerusakan
Rumah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Sekolah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kesehatan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kantor
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Tempat Ibadah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Fasilitas Umum
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Jembatan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Pabrik
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Pertokoan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Tanggul
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kerusakan Lainnya
Sawah
Kebun
Hutan
Jalan
Tambak
Lahan
Irigasi
Kerugian
Rp
Penyebab
Curah hujan yang tinggi
Kronologis
Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan naiknya debit air dan membuat tanah menjadi labil atau kondisi tanah yang tidak stabil dan mengalami pergerakan sehingga terjadi banjir dan longsor yang mengakibatkan ribuan unit rumah warga terendam air di 3 titik lokasi yang berbeda. #. Titik pertama, Di Kecamatan Pitu Riase : (a) Desa Bola Bulu, banjir dan longsor mengakibatkan 245 unit rumah warga terdampak dan 1 unit rumah warga mengalami kerusakan berat dan membuat 4 orang jiwa mengungsi. Kejadian ini juga mengakibatkan 2 unit jembatan gantung mengalami kerusakan, -/+ 2000 meter Jalan penghubung antara Desa Bola Bulu Ke Desa Botto mengalami kerusakan dan -/+ 2.500 meter Jalan penghubung antara Dusun mengalami kerusakan. (b) Desa Belawae, banjir dan longsor mengakibatkan 220 unit rumah warga yang dihuni 220 Kepala Keluarga dengan 763 orang jiwa terdampak dan 4 unit rumah warga mengalami kerusakan berat hanyut terbawa arus serta 12 unit rumah warga mengalami kerusakan sedang dan membuat 38 orang jiwa mengungsi, 2 orang mengalami luka-luka An. Halmin (58 Thn) dan A. Ilmayani (34 Thn) serta 1 orang jiwa meninggal dunia An. H.P. Ali (60 Thn). (c) Desa Tana Toro, banjir dan longsor mengakibatkan 1 unit jembatan permanen sungai Tana Toro terbawa arus banjir sepanjang 45 meter, akses jalan di 4 dusun terisolir akibat longsor, 1 unit jembatan gantung tekka toro mengalami kerusakan berat, 1 unit jembatan sungai buka terbawa arus banjir sepanjang 19 meter, 1 unit jembatan sungai cendana mengalami kerusakan berat sepanjang 15 meter, 1 unit jembatan penghubung antara Dusun 6 Lariu ke Dusun 2 Langgara Tungga terputus, tiang listrik tumbang di Dusun 3 Matajang, 2 ekor ternak sapi hanyut di Dusun 4 Lemo. - Dusun 1 Tana Toro, banjir dan longsor mengakibatkan 84 unit rumah yang dihuni 84 Kepala Keluarga dengan 282 orang jiwa terisolir. - Dusun 2 Langgara Tungga, banjir dan longsor mengakibatkan 71 unit rumah warga yang dihuni 71 Kepala Keluarga dengan 241 orang jiwa terisolir. - Dusun 3 Matajang, banjir dan longsor mengakibatkan 89 unit rumah warga yang dihuni 89 Kepala Keluarga dengan 311 orang jiwa terisolir. - Dusun 6 Lariu, banjir dan longsor mengakibatkan 106 unit rumah warga yang dihuni 106 Kepala Keluarga dengan 333 orang jiwa terisolir. (d) Desa Leppangeng, banjir dan longsor mengakibatkan akses jalan di 6 Dusun terputus total dan terdapat 38 titik longsor, 1 unit jembatan semi permanen (sungai Lumpingan) Dusun 3 Wala-wala terputus dan hanyut sepanjang 20 meter, 1 unit mobil hanyut. - Dusun 3 Wala-wala, banjir dan longsor mengakibatkan 83 unit rumah warga yang dihuni 83 Kepala Keluarga dengan 326 Orang jiwa terisolir. - Dusun 4 Galung, banjir dan longsor mengakibatkan 55 unit rumah warga yang dihuni 55 Kepala Keluarga dengan 187 Orang jiwa terisolir. - Dusun 5 Lengke, banjir dan longsor mengakibatkan 67 unit rumah warga yang dihuni 67 Kepala Keluarga dengan 276 Orang jiwa terisolir. - Dusun 6 Tosemang, banjir dan longsor mengakibatkan 49 unit rumah warga yang dihuni 49 Kepala Keluarga dengan 168 Orang jiwa terisolir. - Dusun 7 Lumpingan, banjir dan longsor mengakibatkan 29 unit rumah warga yang dihuni 29 Kepala Keluarga dengan 100 Orang jiwa terisolir. - Dusun 8 Rante Siwa, banjir dan longsor mengakibatkan 39 unit rumah warga yang dihuni 39 Kepala Keluarga dengan 155 Orang jiwa terisolir. #. Titik kedua, Di Kecamatan Pitu Riawa : (a) Desa Kalempang, banjir dan longsor mengakibatkan 10 unit rumah warga yang dihuni 10 Kepala Keluarga dengan 17 Orang jiwa terdampak dan 2 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, 3 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan serta membuat 9 Orang jiwa mengungsi. Kejadian ini juga mengakibatkan Jalan Poros Kantor Desa mengalami kerusakan akibat tergerus oleh air sungai sepanjang 100 meter, jaringan listrik Dusun Paraja terputus dan 16 unit dinamo terputus. (b) Desa Bulu Cenrana, banjir dan longsor mengakibatkan 435 unit rumah warga yang dihuni 435 Kepala Keluarga terdampak dan 1 unit jembatan Belly sungai bulu cenrana hanyut, 1 unit jembatan penghubung Dusun Fujo mengalami kerusakan sedang, Kerusakan saluran irigasi di beberapa titik, Kerusakan Jalan Tani dibeberapa titik. (c) Desa Dongi, banjir dan longsor mengakibatkan 32 unit rumah warga yang dihuni 32 Kepala Keluarga terdampak dan Jalan penghubung Tanrutedong ke Dongi mengalami kerusakan akibat tergerus air, 1 unit tanggul jebol sepanjang -/+ 150 meter dan lebar 6 meter, Pupuk sebanyak 2 ton, 200 ekor ternak itik. (d) Desa Sumpang Mango, banjir dan longsor mengakibatkan 80 unit rumah warga yang dihuni 80 Kepala Keluarga terdampak. (e) Desa Otting, banjir dan longsor mengakibatkan 40 unit rumah warga yang dihuni 40 Kepala Keluarga terdampak. (f) Desa Ajubissue, Banjir dan Longsor mengakibatkan 50 unit rumah warga yang dihuni 50 Kepala Keluarga terdampak. (g) Kelurahan Ponrangae, banjir dan longsor mengakibatkan 1 unit rumah warga yang dihuni 1 Kepala Keluarga terdampak. #. Titik ketiga, Di Kecamatan Dua Pitue : (a) Desa Kampale, banjir dan longsor mengakibatkan 600 unit rumah warga yang dihuni 600 Kepala Keluarga terdampak dan 3 unit rumah mengalami kerusakan berat serta membuat 33 Orang jiwa mengungsi. Kejadian ini juga mengakibatkan Tanggul jebol sepanjang -/+ 50 meter. (b) Desa Salobukkang, banjir dan longsor mengakibatkan 423 unit rumah warga yang dihuni 423 Kepala Keluarga terdampak dan 1 unit rumah mengalami kerusakan sedang, Bangunan Tanrutedong ruas 3 tertimbun material longsor sepanjang 2050 meter, Tanggul ruas 3 proteksi luar longsor sepanjang -/+ 250 meter, Tanggul pengaman banjir jebol sepanjang 79 meter. (c) Kelurahan Tanrutedong, banjir dan longsor mengakibatkan 242 unit rumah warga yang dihuni 242 Kepala Keluarga dengan 593 Orang jiwa terdampak dan Saluran sekunder ruas 3 proteksi luar sepanjang 250 meter, ruas 4 proteksi luar sepanjang 300 meter, Saluran sekunder ruas 7 sepanjang 30 meter, Ruas 7 proteksi luar sepanjang 150 meter, penambahan puncak proteksi pengaman banjir sepanjang 180 meter, Bangunan Tanrutedong 10 sayap saluran kiri dan kanan sepanjang 10 meter. (d) Kelurahan Salomallori, banjir dan longsor mengakibatkan 502 unit rumah warga yang dihuni 502 Kepala Keluarga terdampak dan membuat 8 Orang jiwa mengungsi dan 8 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan, Jalan Tani mengalami kerusakan sepanjang 120 meter, Jalan Kenari mengalami kerusakan sepanjang 100 meter. (e) Desa Padangloang, banjir dan longsor mengakibatkan 340 unit rumah warga yang dihuni 340 Kepala Keluarga dengan 1024 Orang jiwa terdampak dan 666 Ha Sawah terdampak. (f) Desa Padangloang Alau, banjir dan longsor mengakibatkan 278 unit rumah warga yang dihuni 278 Kepala Keluarga dengan 1019 Orang jiwa terdampak dan 3 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, 4 unit rumah warga mengalami kerusakan sedang, Jalan Massumpuloloe mengalami kerusakan sepanjang 100 meter, Jalan Gotong royong mengalami kerusakan sepanjang 300 meter, Jalan Wa Sule mengalami kerusakan sepanjang 100 meter, Jalan Lompo Dare Mengalami kerusakan sepanjang 200 meter, Talud Jalan Tani mengalami kerusakan sepanjang 45 meter. (g) Desa Kalosi, banjir dan longsor mengakibatkan 34 unit rumah warga yang dihuni 34 Kepala Keluarga dengan 125 Orang jiwa terdampak. (h) Desa Bila, banjir dan longsor mengakibatkan 13 unit rumah warga yang dihuni 13 Kepala Keluarga dengan 44 Orang jiwa terdampak. (i). Desa Taccimpo, banjir dan longsor mengakibatkan 90 unit rumah warga yang dihuni 90 Kepala Keluarga dengan 340 Orang jiwa terdampak.
Keterangan
Foto/Video
File Saat Ini :
Lihat Semua Data
Alamat Kantor
Alamat :
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.11, Tamalanrea, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Kontak
Telepon : (0411) 588170
Email : provsulselbpbd@gmail.com
Website Terkait
BNPB Indonesia
Pemprov Sulsel
BPBD Sulsel
Media Sosial
Facebook
Twitter
Youtube
Instagram
© 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tentang
Bantuan