Home
Kejadian Bencana
Peta
Grafik
Dokumen
Lapor
Sign In
Si-Andalan
Sistem Analisis Data dan
Laporan Kejadian Bencana
Provinsi Sulawesi Selatan
Detail Kejadian Bencana
Kejadian Bencana Terbaru yang terjadi di Sulawesi Selatan
Data Bencana
Kembali
Bencana
Banjir
Tanggal
2024-04-29
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Kecamatan
Kelurahan
Titik Koordinat
Jumlah Korban
laki-Laki
ionicons-v5-j
Meninggal
Hilang
Luka
Mengungsi
Kategori
Perempuan
Meninggal
Hilang
Luka
Mengungsi
Kategori
Total Korban
KK
Jiwa
Meninggal
Hilang
Luka
Pengungsi
Ternak
Terdampak
Kerusakan
Rumah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Sekolah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kesehatan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kantor
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Tempat Ibadah
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Fasilitas Umum
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Jembatan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Pabrik
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Pertokoan
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Tanggul
Rusak Berat
Rusak Sedang
Rusak Ringan
Terendam
Tertimbun
Kerusakan Lainnya
Sawah
Kebun
Hutan
Jalan
Tambak
Lahan
Irigasi
Kerugian
Rp
Penyebab
Curah hujan yang tinggi
Kronologis
Hujan deras dengan intensitas yang tinggi terjadi pada pukul 02:30 WITA tanggal 29 April 2024 hingga meluas sampai tanggal 03 Mei 2024 menyebabkan naiknya debit air hingga meluap ke jalan dan menggenangi ratusan unit rumah warga, sarana pendidikan, rumah ibadah, sawah, kebun dan jalan serta fasilitas umum lainnya yang berada di 5 kecamatan, 40 kelurahan dan desa, yaitu ; #. Titik pertama, Di Kecamatan Belawa : (-). Desa Lautang, banjir merendam 372 unit rumah warga yang dihuni 414 Kepala Keluarga dengan 1656 orang jiwa, 4 unit sarana pendidikan (SDN 407 Lautang, SDN 68 Wette, SMPN Satap Belawa dan SDN 283 Lautang), 2 unit rumah ibadah (Rhaodatul Jannah dan Nurul Yaqin), 7,5000 meter Jalan, 98 Ha lahan Jagung, 75 Ha lahan Cabe dan 27 Ha Sawah (padi) tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 200 cm. (-). Desa Wele, banjir merendam 8 unit rumah warga yang dihuni 9 Kepala Keluarga dengan 26 orang jiwa, 506,3 Ha Sawah, 1000 meter Jalan tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 70 cm. (-). Kelurahan Macero, banjir merendam 416 unit rumah warga yang dihuni 587 Kepala Keluarga dengan 1467 orang jiwa, 5000 meter Jalan, 398,7 Ha Sawah, 50 Ha Kebun, 2 unit rumah ibadah (Al' Irsyad dan Al' Hijrah), 4 unit sarana pendidikan (SDN No. 219 Macero dan Mis As'adiyah No. 153 Macero, SDN 56 Macero dan KB Al' Muttawally Soreang Lopie) tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 200 cm. (-). Desa Leppangeng, banjir merendam 510 unit rumah warga yang dihuni 750 Kepala Keluarga dengan 1530 orang jiwa, 5,5000 meter Jalan, 850 Ha Sawah, 500 Ha Kebun dan 1 unit Fasilitas umum (pasar) tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 50 hingga 1 meter. (-). Kelurahan Malakke, banjir merendam 827 unit rumah warga yang dihuni 1167 Kepala Keluarga dengan 3288 orang jiwa, 9 unit sarana pendidikan (SDN No. 379 Malakke, MIA As'Adiyah No. 149 Malakke, SDN No. 279 Malakke), 4 unit rumah ibadah (Nurul Yaqin Laikki), 2 unit kesehatan, 15000 meter Jalan, 450 Ha Sawah, 400 Ha Kebun, 2 unit gorong-gorong Daucker tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 50 hingga 1,70 cm. (-). Desa Limporilau, banjir merendam 682 unit rumah warga yang dihuni 866 Kepala Keluarga dengan 3464 orang jiwa, 70 Ha tanaman jagung, 56 Ha tanaman cabe, 3 unit rumah ibadah (At'taufiq, Al'Huda dan Babussalam), 3 unit sarana pendidikan (Paud Tosagena Tancung Purai, Paud An Nahda Timoreng, RA As'Adiyah 21 Menrelli, SDN 71 Limporilau dan SDN 239 Limporilau, 1,5000 meter Jalan tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 100 cm. (-). Desa Ongkoe, banjir merendam 88 unit rumah warga yang dihuni 111 Kepala Keluarga, 7 Ha Sawah tergenang, 1 unit sarana pendidikan terendam, Jalanan poros Ongkoe Sappa dan 2 unit Jembatan penghubung terdampak, 4 titik tanggul Cucoe jebol di Desa Ongkoe dan Desa Sappa sepanjang 280 meter. (-). Desa Sappa, banjir merendam 1500 unit rumah warga yang dihuni 1500 Kepala Keluarga dengan 5550 orang jiwa, 500 Ha Sawah, 30 Ha Kebun tergenang air, 1 unit kesehatan tergenang air, 10.000 meter Jalan tergenang air, 15 titik tanggul terkikis dengan luapan air sungai diatas tanggul di Dusun Lonra dan Dusun Tipullu dengan 200 meter terancam jebol, 2 titik tanggul masing- masing jebol sepanjang 30 meter. #. Titik kedua, Di Kecamatan Tanasitolo : (-). Desa Lowa, banjir merendam 387 unit rumah warga yang dihuni 404 Kepala Keluarga dengan 1180 orang jiwa, 1 unit sarana pendidikan terdampak (SDN No. 33 Lowa), 3 unit kesehatan (posyandu) dan 1 unit Posbidu terdampak, 100 meter Jalan tergenang, 124 Ha Sawah tergenang, 131 Ha Kebun tergenang dengan ketinggian air mencapai 10 cm hingga 2 meter. (-). Desa Ujunge, banjir mengakibatkan 54 unit rumah warga terdampak yang dihuni 63 Kepala Keluarga dengan 100 orang jiwa, 20 Ha Sawah tergenang, 400 meter Jalan terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1,2 meter. (-). Desa Nefo, banjir mengakibatkan 87 unit rumah terdampak yang dihuni 120 Kepala Keluarga dengan 365 orang jiwa, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit rumah ibadah, 1 unit kantor terdampak, 6 Ha Sawah dan 4,7 Ha Kebun tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1,2 meter. (-). Kelurahan Tancung, banjir mengakibatkan 110 unit rumah terdampak yang dihuni 124 Kepala Keluarga dengan 370 orang jiwa, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit kesehatan terdampak, 35 Ha Sawah tergenang dan 270 Ha Kebun terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1 meter. (-). Kelurahan Pincengpute, banjir mengakibatkan 120 unit rumah terdampak yang dihuni 235 Kepala Keluarga dengan 420 orang jiwa, 1 unit rumah ibadah terdampak, 40 Ha Sawah tergenang dan 270 Ha Kebun tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1,2 meter. (-). Desa Assorajang, banjir mengakibatkan 70 unit rumah warga terdampak yang dihuni 85 Kepala Keluarga dengan 160 orang jiwa, 500 meter Jalan terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1,2 meter. (-). Desa Pajalele, banjir mengakibatkan 20 unit rumah warga yang dihuni 22 Kepala Keluarga dengan 67 orang jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai -/+ 0,6 meter. (-). Desa Pakkanna, banjir mengakibatkan 141 unit rumah warga yang dihuni 163 Kepala Keluarga dengan 392 orang jiwa terdampak, 12000 meter Jalan, 13 Ha Sawah tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 1,5 meter. #. Titik ketiga, Di Kecamatan Tempe : (-). Kelurahan Salomenraleng, banjir mengakibatkan 435 unit rumah warga yang dihuni 572 Kepala Keluarga dengan 2001 orang jiwa, 2 unit sarana pendidikan, 3 rumah ibadah, 1 kesehatan, 1 kantor kelurahan terdampak, 135 Ha Sawah tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 70 cm. (-). Kelurahan Maddukelleng, banjir mengakibatkan 132 unit rumah warga yang dihuni 167 Kepala Keluarga dengan 670 orang jiwa terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai -/+ 10 hingga 50 cm. (-). Kelurahan Laelo, banjir mengakibatkan 394 unit rumah warga yang dihuni 501 Kepala Keluarga dengan 1446 orang jiwa terdampak, 3 unit sarana pendidikan, 2 rumah ibadah, 21 kesehatan, 1 kantor kelurahan terdampak, 90 Ha Sawah tergenang air dengan ketinggian air mencapai -/+ 10 hingga 50 cm. (-). Kelurahan Teddaopu, banjir mengakibatkan 2 unit rumah warga yang dihuni 2 Kepala Keluarga dengan 5 orang jiwa terdampak. (-). Kelurahan Sitampae, banjir mengakibatkan 1 unit rumah warga yang dihuni 1 Kepala Keluarga dengan 9 orang jiwa terdampak dan 25 Ha Sawah. (-). Kelurahan Watanlipe, banjir mengakibatkan 157 unit rumah warga yang dihuni 300 Kepala Keluarga dengan 565 Orang jiwa terdampak dan 2 unit sarana pendidikan terendam air. (-). Kelurahan Mattirotappareng, banjir mengakibatkan 20 unit rumah warga yang dihuni 21 Kepala Keluarga dengan 66 Orang jiwa terdampak. (-). Kelurahan Wiringpalennae, banjir mengakibatkan 40 unit rumah warga yang dihuni 50 Kepala Keluarga dengan 89 Orang jiwa terdampak dan 1 unit sarana pendidikan serta 5 Ha Sawah terendam air. (-). Kelurahan Padduppa, banjir mengakibatkan 1 unit rumah warga yang dihuni 1 Kepala Keluarga dengan 3 Orang jiwa terdampak. (-). Kelurahan Tempe, banjir menggenangi 5 unit rumah warga yang dihuni 5 Kepala Keluarga dengan 28 Orang jiwa terpaksa harus mengungsi dengan ketinggian air mencapai -/+ 150 cm. (-). Kelurahan Siengkang, banjir mengakibatkan 10 unit rumah warga yang dihuni 10 Kepala Keluarga dengan 15 Orang jiwa terpaksa harus mengungsi dengan ketinggian air mencapai -/+ 150 cm. #. Titik keempat, Di Kecamatan Sabbangparu : (-). Desa Pallimae, Dusun Salotengnga. Banjir mengakibatkan 500 unit rumah warga yang dihuni 646 Kepala Keluarga dengan 1806 Orang jiwa terdampak, 4 unit sarana pendidikan, 2 unit kesehatan, 2 unit rumah ibadah, 2 unit kantor, 514 Ha Sawah, 435 Ha Kebun dan 5000 meter Jalan terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 220 cm. (-). Desa Ugi, Dusun Salopokko, banjir mengakibatkan 45 unit rumah warga yang dihuni 56 Kepala Keluarga dengan 212 Orang jiwa terdampak dan 150 Ha Sawah terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 70 cm. (-). Desa Woronge, banjir mengakibatkan 151 unit rumah warga yang dihuni 226 Kepala Keluarga dengan 500 Orang jiwa terdampak, 1 unit rumah ibadah, 1 unit kesehatan, 1500 Ha Sawah terdampak dan 500 Ha Kebun terendam air dengan ketinggian air mencapai -/+ 30 hingga 80 cm. (-). Desa Ujungpero, banjir mengakibatkan 130 unit rumah warga yang dihuni 152 Kepala Keluarga dengan 393 Orang jiwa terdampak dan 2 unit rumah ibadah terdampak. (-). Desa Salotengnga, banjir mengakibatkan 262 unit rumah warga yang dihuni 296 Kepala Keluarga dengan 740 Orang jiwa terdampak. (-). Desa Mallusesalo, banjir mengakibatkan 87 unit rumah warga yang dihuni 105 Kepala Keluarga dengan 260 Orang jiwa terdampak. (-). Desa Wage, banjir mengakibatkan 20 unit rumah warga yang dihuni 20 Kepala Keluarga dengan 50 Orang jiwa terdampak. (-). Desa Bentenglompoe, banjir mengakibatkan 380 unit rumah warga yang dihuni 533 Kepala Keluarga dengan 1300 Orang jiwa terdampak. (-). Kelurahan Walennae, banjir mengakibatkan 289 unit rumah warga yang dihuni 300 Kepala Keluarga dengan 751 Orang jiwa terdampak. (-). Desa Tadangpalie, banjir mengakibatkan 231 unit rumah warga yang dihuni 431 Kepala Keluarga dengan 1050 Orang jiwa terdampak. #. Titik kelima, Di Kecamatan Pammana, (-). Desa Lagosi, banjir mengakibatkan 193 unit rumah warga yang dihuni 203 Kepala Keluarga dengan 600 Orang jiwa terdampak.
Keterangan
Foto/Video
File Saat Ini :
Lihat Semua Data
Alamat Kantor
Alamat :
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.11, Tamalanrea, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Kontak
Telepon : (0411) 588170
Email : provsulselbpbd@gmail.com
Website Terkait
BNPB Indonesia
Pemprov Sulsel
BPBD Sulsel
Media Sosial
Facebook
Twitter
Youtube
Instagram
© 2022 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Tentang
Bantuan